![]() |
KH. Ahmad Basyir Jekulo Kudus Jawa Tengah |
KH. Ahmad Basyir (Pengasuh PP. Darul
Falah Jekulo Kudus) beliau wafat pada hari Selasa 18 Maret 2014, pukul 00.15
WIB.
Selain dikenal sebagai Kyai
Kharismatik beliau juga di kenal sebagai kyai pemberi Ijazah "Dalail al
Khoirot". Dalailul Khairat merupakan kitab yang berisi tentang shalawat
kepada Nabi Saw.
Sebuah kitab kecil (kutaib) tersebut
merupakan karya seorang ulama Maroko, Afrika Utara. Kitab ini sangat masyhur di
kalangan pondok pesantren.Nail al-Masarat fi Tashih Dalail al-Khairat merupakan
kitab yang telah ditashih (pembetulan) oleh KH. Ahmad Basyir.
Pada halaman 5, beliau mengatakan
abhwa: “Karena saking banyaknya cetakan, terdapat banyak kekeliruan yang
akibatnya merubah makna.” Adapun sanad Dalail al-Khairat KH. Ahmad Basyir
sampai ke pengarangnya adalah: KH. Ahmad Basyir Jekulo Kudus, dari Syaih Yasin
Jekulo Kudus dan Syaikh Muhammadun Pondohan, dari Syaikh Muhammad Amir bin
Idris Pekalongan, dari Syaih Muhammad Mahfudz Mekkah, sampai ke sang penyusun
Syaikh Sulaiman al-Jazuli Maroko.
Di ceritakan muncul awalnya Dalail
Khairat yakni ketika ulama besar Syekh Sulaiman Al-Jazuli Maroko pergi ke
Baitullah, Mekah bersama santrinya. Namun di tengah jalan rombongan kehabisan
air. Akhirnya dia menemukan sumur yang dalam namun tidak ada gayungnya. Saat
itu muncullah anak perempuan penduduk setempat yang meminta Syekh Sulaiman
Al-Jazuli untuk membaca selawat kepada Nabi Muhammad. Seketika itu, air yang
ada di dalam sumur tersebut tiba-tiba naik. Lalu akibat peristiwa tersebut
Syekh Sulaiman Al-Jazuli akhirnya mengarang kitab Dalail Khairat yang berisi
kumpulan salawat kepada Nabi Muhammad.
Puasa Dalailul Khairat, yakni puasa riyadhoh sunnah yang dilakukan dalam waktu beberapa tahun. Setiap hari membaca kitab Dalail Khairat yang berisi kumpulan shalawat. “Puasa Dalail itu ada dua, Dalai Khairat dengan Dalail Quran. Perbedanya terletak pada lamanya berpuasa dan bacaan setiap hari,”
Puasa Dalailul Khairat, yakni puasa riyadhoh sunnah yang dilakukan dalam waktu beberapa tahun. Setiap hari membaca kitab Dalail Khairat yang berisi kumpulan shalawat. “Puasa Dalail itu ada dua, Dalai Khairat dengan Dalail Quran. Perbedanya terletak pada lamanya berpuasa dan bacaan setiap hari,”
Puasa Dalailul Khairat dilakukan
selama tiga tahun dan setiap hari membaca kitab Dalail Khairat yang berisi
shalawat. Sebagai, “Tabarukan saja (mencari berkah) sesuai anjuran
Al-Quran. sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi.
Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian dan ucapkanlah salam
penghormatan kepada-Nya (Surat Al-Ahzaab ayat 56),”.
Brebes, 23 Agustus 2017
Oleh : Kang Zein
Sae sae...
BalasHapus