Restu Mbah Munawir Krapyak Lahirlah Ponpes Al Hikmah dan Assalafiyah Brebes

Berkah Mbah Munawir Krapyak dan Kyai Said Gedongan, lahirlah Pesantren Alhikmah Benda dan Assalafiyah Luwungragi Brebes .

Seperti di kisahkan oleh Kiai Subhan Ma'mun Luwungragi Brebes :
"Menurut riwayat dari Kiai Shiddiq, Asem, Cirebon; ada orang kaya raya dari Graksan, Cirebon, bernama Haji Ali. Satu lagi orang kaya raya bernama Haji Ambari dari Luwungragi, Brebes, julukannya 'Kaji Wiyar Wingking'.

Haji Ali dan Haji Ambari dipertemukan oleh Kiai Said Gedongan Cirebon, perihal ada seorang alim ahli Al-Quran bernama Kiai Munawwir di Yogyakarta yang butuh tanah untuk membangun pesantren.

Haji Ali Graksan langsung memberikan tanah seluas 4 hektar di daerah Krapyak, Panggungharjo (kini menjadi lokasi Pesantren Al-Munawwir Krapyak). Tentu saja Haji Ambari juga ingin 'patungan' untuk membeli tanah itu, namun Haji Ali tak berkenan.

Haji Ambari kecewa, ia bersedih. Melihat hal ini, Kiai Said Gedongan mengajak Haji Ambari sowan ke ndalem Kiai Munawwir. Setelah mendengar penjelasan, Kiai Munawwir menganjurkan Haji Ambari untuk menyumbangkan masjid di Gedongan, beliau juga mendoakan semoga anak keturunan Haji Ambari menjadi orang alim yang berkhidmah dengan mengasuh pesantren. Haji Ambari pun menurut.

Di kemudian hari, Haji Ambari mendapat menantu alim yakni Kiai Mansur, pendiri Pesantren As-Salafiyyah Luwungragi, Brebes. Juga mendapat menantu alim bernama Kiai Suhaemi, pendiri Pesantren Al-Hikmah, Benda. Itu semua adalah berkah doa Kiai Munawwir, sehingga kita lihat Luwungragi seperti saat ini, alhamdulillah."
________
Rowahu Syukron Aghitsna dari Kang Yusuf Hidayat Dan di iyakan dzuriyah bani Munawwir.
Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar