![]() |
Peletakan Batu Pertama Ponpes |
Pembangunan Pondok Pesantren Assalafiyah II
dilaksanakan pada hari Minggu, 28 April 2013 Pukul 09.00 -17.00 dan di isi
Pengajian Umum oleh Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan.
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu
pertama oleh Mendiknas, yang diwakili oleh Direktur Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Dr. Ella Yulaelawati Rumindasari, M.A., Ph.D. Hadir pada kesempatan
itu Drs. H. Khaeruddin, MA Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Bupati Brebes,
Kankemenag Kan. Brebes, dan tidak kurang dari tiga ribu pengunjung hadir di
lokasi, Jl. MT Haryono Saditan, Kec./Kab. Brebes.
Bapak KH. Subhan Makmun, pengasuh PP Assalafiyah
menyampaikan bahwa nantinya pondok akan dibangun aula, ruang pengasuh, ruang
kamar tempat tidur untuk santri, ruang dapur, MCK, kantor pengelola, yang
masing-masing untuk santri putra dan santri putri.
Bagi pengembangan sumber daya manusia pada era
global, keberadaan pesantren memiliki posisi strategis, terutama sebagai basis
penguatan citra dan kultur agamis, khususnya dalam penanaman nilai iman dan
taqwa yang menjadi modal dasar bagi terciptanya sumber daya manusia yang
menjadi subyek dalam mengupayakan terwujudnya tatanan kehidupan yang lebih
baik, secara material dan spiritual, serta membawa rahmatan lil alamin. Hal itu
disampaikan oleh H. Khaeruddin dalam sambutannya.
Mendikbud menyampaikan pondok pesantren merupakan
lembaga pendidikan yang paling tua di Indonesia, jauh lebih dulu daripada
sekolah maupun lembaga pendidikan lain. “Para santri jangan sampai mempunyai
perasaan yang rendah atau minder. Di pondok pesantrenlah pendidikan yang
komprehensif bisa dilakukan mulai dari ilmu agama, iptek, dan pendidikan
karakter (akhlaqul karimah) dan bahkan pendidikan kecakapan hidup bisa
diwujudkan”, tuturnya.
Selanjutnya K.H. Dimyati Rois menyampaikan
mauidhoh hasanah pada kesempatan pertama dan kemudian Habib Lutfi menyampaikan
maudhoh hasanah yang kedua dan ditutup dengan doa.
0 komentar:
Posting Komentar